Tips Kesehatan | Resep Tradisional

Thursday 8 September 2016

10 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung pada Anak yang Belum Banyak Diketahui Orang Tua

Perut kembung atau flatulensi merupakan suatu kondisi meningkatnya jumlah gas dalam saluran pencernaan (perut dan usus) sehingga berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut dan biasanya ditandai oleh timbulnya rasa “penuh” pada perut dan jika ditepuk akan berbunyi menyerupai gendang.

Banyak orang yang menyebut dan menyamakan perut kembung ini dengan “masuk angin”. Penyebab kondisi ini adalah adanya gangguan yang terjadi pada sistem tubuh manusia. Dan biasanya yang mengalami gangguan ini biasanya adalah sistem pencernaan, sistem pernapasan, serta sistem peredaran darah dan jantung. 



Ada saatnya, gangguan itu mengenai satu sistem saja, meskipun bisa mengenai lebih dari satu sistem.

Terdapat dua jenis perut kembung pada manusia, perut kembung subjektif dan objektif. Perut kembung subjektif adalah kondisi perut kembung yang hanya dapat dirasakan oleh penderita namun tidak terlihat. Ini dapat disebabkan oleh salah satu organ tubuh mengalami kembung, misalnya lambung.

Perut kembung objektif adalah suatu kondisi di mana perut kembung dapat terlihat dan dirasakan olh orang lain yang ditandai oleh kondisi perut yang membuncit. Kondisi ini disebabkan karena adanya udara yang berkumpul dalam usus. Hal ini terjadi karena adanya gangguan peristaltik yang bisa menyebabkan perjalanan udara ke saluran pembuangan menjadi lambat.

Perut kembung ini tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga anak-anak, bahkan juga pada bayi. Bahkan anak-anak dan bayi inilah yang lebih banyak mengalami gangguan kesehatan jenis ini.

Kembung pada perut bayi bisa menyebabkan bayi rewel. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bayi menjadi kolik.

Pada bayi yang umur kurang dari empat bulan, perut kembung terjadi akibat belum kuatnya organ pencernaan mereka sehingga gas dalam tubuhnya mudah mengalami peningkatan. Organ pencernaan mereka tidak dapat menampung gas yang masuk ke dalam perut sehingga perut terasa sesak dan menjadi kembung.

Ada banyak makanan yang dapat menyebabkan perut kembung, termasuk juga pada anak dan bayi. Beberapa di antaranya ialah sebagaimana berikut.

1# Kubis dan kacang
Beberapa makanan yang diketahui dapat memicu timbulnya perut kembung, baik pada orang tua maupun anak adalah makanan yang menimbulkan gas seperti kubis atau kacang. Kedua makanan ini apabila dikonsumsi berisiko menimbulkan gas dalam perut sehingga dapat memicu terjadinya rasa yang tidak enak pada perut.

Kondisi di atas disebabkan karena serat larut dalam makanan ini tidak benar-benar langsung larut. Bahkan ketika proses pencernaan selesai, makanan ini menghasilkan gas berlebih sehingga menumpuk dan pada akhirnya menyebabkan gejala perut kembung.

2# Sayuran mentah
Sayuran mentah bisa menjadi sulit dicerna oleh tubuh sehingga mengakibatkan perut kembung. Dengan mengonsumsi sayuran yang sudah dimasak terlebih dahulu, maka tubuh akan lebih mudah mencernanya dan anak pun dapat terhindar dari gangguan perut kembung.

Namun demikian, sayuran seperti brokoli, asparagus, dan kubis brussel, yang mengandung banyak rafinosa juga dapat menyebabkan perut kembung meskipun dikonsumsi matang. Hal ini disebabkan karena sayuran tersebut mengandung rasa manis yang membentuk zat yang mampu menghasilkan gas berlebih saat dicerna.

3# Permen karet
Jika anak terlalu banyak makan permen karet dan permen serta beberapa makanan lainnya yang mengandung pemanis buatan seperti sorbitol dan aspartam juga dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini disebabkan karena makanan-makanan tersebut tidak mudah dicerna oleh lambung sehingga tubuh akan memproduksi gas berlebihan dan menyebabkan kembung.

4# Makan terburu-buru
Siapapun yang makan dengan terburu-buru, termasuk anak, maka ia akan banyak menelan udara. Ini juga dapat menyebabkan timbulnya perut kembung yang dapat menyebabkan gas di dalam lambung.

Maka dari itu, ajarilah anak untuk mengunyah makanan dengan baik, dengan mulut tertutup. Selain itu, minumlah langsung dari gelas, bukan dari sedotan. Masalah ini tidak hanya terjadi pada anak. Bayi dengan kondisi sudah lapar dan tidak segera disusui, pun dapat memudahkan udara untuk masuk ke perut.

5# Masalah cara menyusui
Jika bayi Anda kembung padahal belum makan makanan lain selain ASI, perlu dicurigai cara Anda dalam menyusui anak. Posisi menyusui yang salah, cara mengisap puting yang salah, dan gaya minum bayi yang terburu-buru, semuanya berisiko menyebabkan anak kembung. Sebab, semua hal ini bisa menyebabkan bayi mengisap banyak angin sehingga menyebabkan terjadinya perut kembung.

6# Junk food
Seperti diketahui bahwa makanan ringan dan beberapa makanan lainnya yang termasuk dalam junk food mengandung lemak dan gula tinggi yang dapat menyebabkan perut terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Hal ini disebabkan karena kandungan gula yang berlebihan dan sedang dicerna dalam perut akan dimakan oleh bakteri sehingga produksi gas lebih banyak. Itulah sebabnya mengapa banyak orang setelah minum soda atau kue manis merasakan perut kembung, sakit, dan bahkan kram.

7# Makanan tinggi lemak dan susu

Makanan yang mengandung tinggi lemak dan berminyak juga dapat memicu terjadinya perut kembung. Hal ini disebabkan karena lemak tertinggal di perut. Lemak yang menumpuk dan banyak tidak bisa dicerna dengan baik dalam tubuh sehingga menumpuk dan perut menjadi kembung.

Begitu juga dengan susu dan produk olahannya, juga bisa menyebabkan perut kembung. Dan meski tidak semua orang yang minum mengalami kembung, tetapi banyak orang yang memiliki intoleransi laktosa (sensitivitas terhadap gula yang terkandung dalam susu), mudah mengalami kembung.

Hal ini disebabkan karena pada mereka tidak mempunyai enzim sehingga dapat menyebabkan peningkatan gas akibat gula yang tidak tercerna. Maka dari itu, susu dan produk olahannya seperti es krim dan keju bisa memicu perut kembung jika Anda intoleransi laktosa.

Pada bayi, perut kembung dapat disebabkan karena mereka tidak tahan terhadap laktosa yang terkandung dalam susu formula. Akibatnya, laktosa menyebabkan gas terkumpul dalam usus. Selain itu, bayi yang sudah diberi asupan makanan padat, juga berisiko mengalami tambahan untuk menumpuk gas dalam pencernaannya.

Untuk melengkapi makanan-makanan penyebab perut kembung, berikut adalah beberapa makanan lain sebagaimana dikutip dalam femina.co.id.

8# Gorengan
Beberapa jenis gorengan seperti bakwan, pisang goreng, ote-ote, dan lain-lain juga sangat berisiko membuat anak mengalami kembung. Hal ini disebabkan karena gorengan ini mengandung banyak lemak yang sulit dicerna oleh usus.

9# Soft drink
Minuman ini dewasa ini menjadi sangat favorit meskipun tidak menyehatkan. Tidak hanya orang tua, anak-anak pun banyak yang menyukainya. Jika anak terlalu banyak meminum minuman ini sangat berisiko mengalami perut kembung. Sebab, minuman ini dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung.

Bahkan jika diminum saat perut kosong, soft drink dapat merangsang saraf sensorik, sehingga terjadi peradangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya rasa di mana kadar asam dalam lambung terasa meningkat. Padahal sebenarnya hal ini sebagai sebuah gejala di mana perut Anda terisi penuh oleh zat asam.

10# Kue brownie
Kadang kala ada beberapa anak yang sangat menyukai kue brownie. Namun tahukah Anda bahwa di balik rasanya yang nikmat tersebut tersimpan efeksamping yang bisa membuat perut anak menjadi kembung?

Ya, kue ini sangat berisiko membuat perut anak menjadi kembung jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini disebabkan karena makanan ini sulit dicerna oleh lambung sehingga mengakibatkan perut mengalami kembung.

10 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung pada Anak yang Belum Banyak Diketahui Orang Tua Rating: 4.5 Diposkan Oleh: sehat-itu-mudah

0 comments:

Post a Comment