Kanker Serviks atau yang juga dikenal dengan kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang serviks, daerah leher rahim atau mulut rahim. Karenanya, kanker ini hanya menyerang wanita saja dan merupakan kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita.
Karena kanker Serviks, sebagaimana dikatakan WHO, merupakan penyebab kematian kedua di kalangan wanita di dunia, setelah kanker payudara. Bahkan di Indonesia, kanker ini menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian akibat kanker pada wanita.
Meskipun belum diketahui secara pasti, Kanker Serviks merupakan kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) 16 dan 18. Virus HPV ini ditularkan melalui kontak kulit seperti hubungan badan. Adapun masa inkubasi virus ini ialah sekitar 10-20 tahun.
Karena lamanya masa inkubasi ini, maka serangan awal kanker ini tidak menimbulkan gejala apapun sehingga disebut sebagai silent killer. Namun ketika kanker masuk stadium lanjut dan menguasai semua jaringan di sekitarnya, gejala-gejala penyakit ini baru mucul dan dirasakan oleh penderita.
Untuk itu, penanganan pada penyakit kanker serviks ini sering kali terlambat karena kanker baru diketahui setelah masuk stadium lanjut. Sebab, ketika stadium ini, kanker susah untuk diobati dan sering kali berakhir pada kegagalan.
Adapun gejala umum dari kanker serviks yang harus anda pahami ialah sebagai berikut.
Keluar darah sehabis berhubungan
Tanda pertama dari serangan kanker serviks ialah ditandai dengan keluarnya darah dari organ imtim setelah berhubungan intim. Kadang kala, darah tersebut keluar bersama urin yang sering kali disertai dengan timbulnya rasa sakit.
Jika hubungan seksual ini dilakukan pertama kalinya, keluarnya darah dari organ intim tentu saja bukan sebuah masalah yang serius. Namun jika tidak, perlu dicurigai adanya kanker serviks pada penderita.
Sering mengalami perdarahan
Perdarahan yang terjadi bukan perdarahan biasa karena terjadi dengan frekuensi yang sangat sering dan berlangsung rutin.
Keputihan yang abnormal
Terjadi keputihan yang tidak normal yang dicirikan seperti tekstur cairan yang kental dengan warna putih susu, kuning, kehijauan, atau keabu-abuan. Bahkan beberapa ahli mengatakan, warna keputihan yang berhubungan dengan kanker serviks, mempunyai warna merah dan cokelat.
Cairan ini juga bersifat lengket, berbau (tidak sedap), menimbulkan gatal, bisa meninggalkan bercak pada pakaian dalam. Dan biasanya, cairan tersebut lebih banyak dari cairan keputihan biasa.
Sering sakit pinggul
Kanker serviks juga ditandai oleh timbulnya rasa sakit pada daerah pinggul. Hal ini disebabkan karena virus kanker sudah berkembang dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini juga diikuti oleh timbulnya rasa sakit pada paha, perut bagian bawah, dan saat buang air besar.
Sering sakit saat buang air kecil
Penderita juga sering mengalami sakit saat buang air kecil. Hal ini disebabkan karena kantung kemih terinfeksi virus yang bisa mengakibatkan timbulnya rasa sakit saat buang air kecil.
Napsu makan menurun dan tidak bertenaga
Napsu makan tiba-tiba turun secara drastis tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini kerap kali dibarengi dengan menurunnya kondisi tubuh. Dalam hal ini, tubuh mulai lemas, berat badan menurun, sering capek,d an lain sebagainya.
Kondisi ini tidak hanya membuat tubuh semakin lemah namun juga menurunkan sistem kekebalan tubuh penderita. Akibatnya, serangan kanker semakin ganas dan menyebar semakin cepat dan membesar.
Sakit paha dan pembengkakan
Penderita mungkin juga akan mengalami rasa sakit pada pagian paha atau terjadi pembengkakan pada kaki. Mungkin ini semua merupakan serangkaian tanda virus penyebab kanker serviks menyerang tubuh anda.
0 comments:
Post a Comment