Ada banyak alasan mengapa orang tua kita dulu selalu menganjurkan kita untuk selalu bangun pagi, bahkan jika bisa saat fajar. Hal ini disebabkan karena bangun pagi dapat membuat orang menjadi lebih bahagia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Mengenai hal ini tentu saja Anda pernah merasakannya di mana suasana pagi yang indah dan sejuk bisa membuat hati terasa tenang dan nyaman.
Kondisi di atas semakin diperkuat oleh kondisi fisik yang prima karena sudah istirahat total semalam penuh, dengan tidur yang berkualitas tentunya. Karenanya, tidaklah mengherankan jika ada orang bangun pagi memiliki perasaan lebih bahagia dibandingkan orang-orang yang begadang dan bangun pada siang hari.
Fakta di atas diperkuat oleh berbagai hasil penelitian yang salah satunya dikemukakan oleh para ilmuwan dari Universitas Toronto Kanada, seperti dilansir dari health.kompas.com Senin (15/05/2016). Dalam analisanya mereka menyimpulkan bahwa orang-orang yang bangun lebih pagi, secara umum memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik. Lebih dari itu, orang-orang yang bangun lebih pagi, juga cenderung merasa lebih bahagia hidupnya. Hal ini disebabkan karena mereka lebih mudah beradaptasi dengan jadwal aktivitas sehari-hari. Mereka juga lebih segar, awas, waspada, dan lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan. Lebih dari itu, mereka juga mengalami peningkatan kekebalan tubuh.
Arti bahagia di sini bukan hanya timbulnnya perasaan senang yang terjadi dalam waktu 15 menit setelah bangun pagi. Bahagia dimaksud di sini mempunyai makna yang lebih luas lagi, seperti membuat mood seseorang lebih bahagia secara umum setiap hari. Dalam hal ini, hasil beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang lansia cenderung lebih bahagia daripada anak-anak muda. Hal ini disebabkan karena mereka mempunyai kebiasaan sering bangun lebih pagi daripada anak muda dan dewasa.
Dalam konteks ini, Sofia Rhosma Dewi (2014: 73) dalam bukunya Buku Ajar Keperawatan Gerontik mengatakan bahwa orang lansia mempunyai kebiasaan di mana ketika malam langsung istirahat sehingga bisa bangun lebih pagi sedangkan anak muda dan dewasa malam hari banyak yang dimanfaatkan untuk bekerja dan bermain hingga larut malam. Hal ini membuat mereka tidak bisa bangun pagi sehingga mereka kerap kali memiliki mood yang lebih buruk setiap harinya.
Orang-orang yang selalu bangun siang atau kesiangan adalah orang-orang yang identik dengan orang yang memiliki aktivitas di malam hari. Ketika mereka bangun di siang hari, kerap kali tidak terlalu bersemangat dalam melakukan aktivitasnya. Mereka memungkin juga mengalami “social jet lag” di mana jam biologis tubuhnya menjadi tidak selaras dengan aktivitas sosial.
Social jetlag ini disebabkan karena tidak adanya ksesuaian jam biologis, terkait dengan waktu tidur dan pekerjaan rutin. Karenanya, social jat lag ini sebenarnya bukanlah gangguan tidur namun sebagai sebuah tren di mana orang-orang tidak lagi mengikuti jadwal tidur dan bangun yang sama setiap harinya. Ada banyak dampak negatif dari social jat lag ini, beberapa di antaranya ialah seperti gangguan jam tidur, gangguan ritme sirkadian, mudah stres, dan obesitas atau kegemukan.
Lalu bagaimana solusinya bagi Anda yang bangun siang supaya bisa mengatasi berbagai dampak negatif di atas? Ritme sirkadian dan social jet lag adalah dua hal yang paling penting mendapatkan penanganan. Hal ini disebabkan karena ketika keduanya bisa diatasi dengan baik, kemungkinan besar Anda bisa dengan mudah kembali bersemangat pada hari-hari berikutnya. Dan adapun yang dapat Anda lakukan ialah beberapa hal berikut.
- Sangat dianjurkan untuk tidur siang selama 20 menit dengan catatan sebelum jam 2.
- Tidur malamlah dengan jumlah jam yang sama setiap hari
- Jangan sampai bangun kesiangan di akhir pekan, apalagi kesiangan sampai dua jam dari jadwal biasanya.
- Untuk mendapatkan kembali energi tubuh, berolahragalah pada saat bangun tidur. Anda bisa memilih naik sepeda santai atau jalan kaki santai setelah bangun tidur
- Cahaya matahari di pagi hari sangat bermanfaat bagi Anda karena ini berguna untul membuat ritme sirkadian Anda tetap berjalan lancar. Selain itu, cahaya matahari pagi juga bermanfaat untuk menghilangkan kadar melatonin. Hormon yang muncul dalam kegelapan inilah yang membuat Anda bisa merasa ngantuk dan ingin tidur.
- Hindari makanan maupun minuman yang mengandung kafein setelah lewat jam 14:00. Hal ini dimaksudkan supaya Anda benar-benar bisa lebih mudah tidur di malam hari.
- Tidur dan bangunlah pada jam yang sama secara konsisten setiap hari.
0 comments:
Post a Comment