Bagi sebagian orang, shopping adalah aktivitas keseharian yang mesti dilakukan namun bagi sebagian yang lain ini harus dihindari. Mengapa? Seperti yang sudah diketahui bersama, shopping memang mengasyikkan dan menyenangkan namun secara finansial sangat merugikan. Hal ini disebabkan, shopping banyak menguras keuangan apalagi jika Anda belum mempunyai pekerjaan tetap. Di samping itu, belanja setiap hari, tentu saja pemborosan yang dihindari banyak orang.
Kebiasaan shopping biasanya identik dengan kaum hawa meskipun tidak sedikit juga dialami kaum adam. Kaum hawa memilih shopping ketika mereka mengalami kegalauan hati atau stres karena shopping dapat menghilangkan perasaan tidak nyaman yang dirasakan. Ketika mereka mengalami stres, mereka akan berangkat ke mall atau pusat perbelanjaan lainnya.
Setelah beberapa jam menghilangkan penat (dalam pikiran) dengan melihat-lihat barang, umumnya mereka akan merasa segar kembali. Kebiasaan shopping ini kerap menimbulkan masalah klasik: Anda jadi membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa setelah seorang wanita berbelanja, atau paling tidak sekadar window shopping, dia akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Ini menunjukkan bahwa berbelanja saat shopping bagi para wanita memberikan sensasi tersendiri. Berbelanja dapat meningkatkan mood sehingga mereka akan merasa senang dan bahagia setelahnya.
Kebahagiaan yang didapat dari kebiasaan shopping bermacam-macam. Ada individu yang merasa senang ketika mereka menemukan barang yang sangat menarik, ada juga saat mengeluarkan uang dari dompet, ada saat memilah-milah barang yang banyak, dan ada juga sat mendekati kasir. Namun begitu, ada pula orang yang hanya melihat-lihat barang saja sudah merasa puas.
Dampak negatif selalu ke mall tidak hanya akan dirasakan Anda yang tergolong ekonomi menengah ke bawah namun oleh siapa saja. Hal ini disebabkan karena shopping memang mempunyai prinsip dasar pengeluaran bagi siapa saja yang hobi shopping atau berbelanja. Untuk itu, suka ke shopping sangat identik dengan pemborosan karena selalu menghabiskan uang banyak. Bahkan jika tidak menggunakan cara sebagaimana di atas atau atau aturan tersebut tidak diperhatikan, akan menghabiskan dana lebih besar dari yang Anda anggarkan.
Namun Anda tidak perlu cemas sebab belanja setiap hari dapat menyehatkan bahkan dapat memperpanjang umur Anda. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun oleh Taiwan's National Health Research menunjukkan bahwa belanja setiap hari akan membuat seseorang memiliki rata-rata persentase 25% umur lebih panjang dan tubuh lebih bugar.
Keuntungan antara wanita dan pria lebih banyak pada pria. Dalam hal ini, wanita yang selalu ke shopping memiliki umur lebih panjang dengan persentase 23%. Sedangkan pria, shopping dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga 28%.
Alasan mengapa shopping dapat meningkatkan harapan hidup bukan hanya keterkaitannya dengtan kepuasan atau kebahagiaan yang ditimbulkan setelah berbelanja. Setidaknya ada beberapa hal lain yang menunjang manfaat ini sebagaimana dilansir dari wolipop.detik.com Rabu, 17 Mei 2015 sebagaimana berikut.
Berjalan selama berbelanja
Penelitian menunjukan bahwa berjalan kaki selama 20 menit setiap hari, dapat memperkuat jantung dan memperpanjang umur Anda. Ketika Anda berbelanja dan mengunjungi lebih dari 1 toko, Anda akan berjalan lebih dari 20 menit. Apalagi jika mencoba setiap pakaian yang akan dibeli dan membawa sendiri tas belanjaan Anda. Jangan lupa, untuk selalu mengenakan alas kaki yang nyaman saat berbelanja.
Dapat meningkatkan hubungan dengan orang lain
Banyak wanita yang lebih memilih berbelanja dengan teman atau pasangannya daripada sendirian. Hal ini dapat meningkatkan komunikasi dan lebih mempererat hubungan satu sama lain. Misalnya saja, Anda sedang memiliki masalah dengan pasangan, kemudian ia mengajak berbelanja untuk memperbaiki hubungannya dengan Anda.
Membantu Anda memilih barang dengan selektif
Anda akan merasakan kepuasan tersendiri bila berhasil mendapatkan celana jeans yang sesuai dengan ukuran tubuh. Berbelanja membuat Anda mengetahui apa yang cocok dikenakan untuk diri Anda, apalagi saat Anda berbelanja di pertokoan yang bisa ditawar. Dengan harga murah, Anda bisa memiliki barang yang berkualitas. Cara ini melatih Anda memilih sesuatu dengan selektif.
Mencoba hal baru dan dapatkan kepuasan diri
Biasanya, busana yang dikenakan oleh patung etalase toko merupakan koleksi terbaru. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda untuk mencoba dan memilikinya. Mencoba mengenakan sesuatu yang baru memang dapat membuat Anda lebih percaya diri dan memiliki kepuasan tersendiri.
Terhindar dari stres
Walaupun Anda berbelanja bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk membelikan hadiah teman, hal ini akan tetap memberikan kepuasan tersendiri pada Anda. Secara ilmiah, belanja mengaktifkan pusat otak yang mengendalikan produksi hormon dopamin. Itulah mengapa wanita sering pergi berbelaja saat stres. Dengan hormon dopamin, Anda akan merasa lebih bahagia.
Kebiasaan shopping biasanya identik dengan kaum hawa meskipun tidak sedikit juga dialami kaum adam. Kaum hawa memilih shopping ketika mereka mengalami kegalauan hati atau stres karena shopping dapat menghilangkan perasaan tidak nyaman yang dirasakan. Ketika mereka mengalami stres, mereka akan berangkat ke mall atau pusat perbelanjaan lainnya.
Setelah beberapa jam menghilangkan penat (dalam pikiran) dengan melihat-lihat barang, umumnya mereka akan merasa segar kembali. Kebiasaan shopping ini kerap menimbulkan masalah klasik: Anda jadi membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa setelah seorang wanita berbelanja, atau paling tidak sekadar window shopping, dia akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Ini menunjukkan bahwa berbelanja saat shopping bagi para wanita memberikan sensasi tersendiri. Berbelanja dapat meningkatkan mood sehingga mereka akan merasa senang dan bahagia setelahnya.
Kebahagiaan yang didapat dari kebiasaan shopping bermacam-macam. Ada individu yang merasa senang ketika mereka menemukan barang yang sangat menarik, ada juga saat mengeluarkan uang dari dompet, ada saat memilah-milah barang yang banyak, dan ada juga sat mendekati kasir. Namun begitu, ada pula orang yang hanya melihat-lihat barang saja sudah merasa puas.
Dampak negatif selalu ke mall tidak hanya akan dirasakan Anda yang tergolong ekonomi menengah ke bawah namun oleh siapa saja. Hal ini disebabkan karena shopping memang mempunyai prinsip dasar pengeluaran bagi siapa saja yang hobi shopping atau berbelanja. Untuk itu, suka ke shopping sangat identik dengan pemborosan karena selalu menghabiskan uang banyak. Bahkan jika tidak menggunakan cara sebagaimana di atas atau atau aturan tersebut tidak diperhatikan, akan menghabiskan dana lebih besar dari yang Anda anggarkan.
Namun Anda tidak perlu cemas sebab belanja setiap hari dapat menyehatkan bahkan dapat memperpanjang umur Anda. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun oleh Taiwan's National Health Research menunjukkan bahwa belanja setiap hari akan membuat seseorang memiliki rata-rata persentase 25% umur lebih panjang dan tubuh lebih bugar.
Keuntungan antara wanita dan pria lebih banyak pada pria. Dalam hal ini, wanita yang selalu ke shopping memiliki umur lebih panjang dengan persentase 23%. Sedangkan pria, shopping dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga 28%.
Alasan mengapa shopping dapat meningkatkan harapan hidup bukan hanya keterkaitannya dengtan kepuasan atau kebahagiaan yang ditimbulkan setelah berbelanja. Setidaknya ada beberapa hal lain yang menunjang manfaat ini sebagaimana dilansir dari wolipop.detik.com Rabu, 17 Mei 2015 sebagaimana berikut.
Berjalan selama berbelanja
Penelitian menunjukan bahwa berjalan kaki selama 20 menit setiap hari, dapat memperkuat jantung dan memperpanjang umur Anda. Ketika Anda berbelanja dan mengunjungi lebih dari 1 toko, Anda akan berjalan lebih dari 20 menit. Apalagi jika mencoba setiap pakaian yang akan dibeli dan membawa sendiri tas belanjaan Anda. Jangan lupa, untuk selalu mengenakan alas kaki yang nyaman saat berbelanja.
Dapat meningkatkan hubungan dengan orang lain
Banyak wanita yang lebih memilih berbelanja dengan teman atau pasangannya daripada sendirian. Hal ini dapat meningkatkan komunikasi dan lebih mempererat hubungan satu sama lain. Misalnya saja, Anda sedang memiliki masalah dengan pasangan, kemudian ia mengajak berbelanja untuk memperbaiki hubungannya dengan Anda.
Membantu Anda memilih barang dengan selektif
Anda akan merasakan kepuasan tersendiri bila berhasil mendapatkan celana jeans yang sesuai dengan ukuran tubuh. Berbelanja membuat Anda mengetahui apa yang cocok dikenakan untuk diri Anda, apalagi saat Anda berbelanja di pertokoan yang bisa ditawar. Dengan harga murah, Anda bisa memiliki barang yang berkualitas. Cara ini melatih Anda memilih sesuatu dengan selektif.
Mencoba hal baru dan dapatkan kepuasan diri
Biasanya, busana yang dikenakan oleh patung etalase toko merupakan koleksi terbaru. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda untuk mencoba dan memilikinya. Mencoba mengenakan sesuatu yang baru memang dapat membuat Anda lebih percaya diri dan memiliki kepuasan tersendiri.
Terhindar dari stres
Walaupun Anda berbelanja bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk membelikan hadiah teman, hal ini akan tetap memberikan kepuasan tersendiri pada Anda. Secara ilmiah, belanja mengaktifkan pusat otak yang mengendalikan produksi hormon dopamin. Itulah mengapa wanita sering pergi berbelaja saat stres. Dengan hormon dopamin, Anda akan merasa lebih bahagia.
0 comments:
Post a Comment