Sebagaimana olahraga pada umumnya, sebelum melakukan yoga ada beberapa persiapan yang mesti diketahui terlebih dahulu. Bahkan persiapan ini sangat penting dilakukan, terutama karena berkenaan dengan masalah kehamilan.
Sumber gambar: http://www.veithhouse.com
Jika persiapan tidak dilakukan, dikhawatirkan yoga yang dilakukan tidak akan maksimal atau bahkan bisa tidak efektif bagi Anda yang menginginkan kehamilan.
Dalam yoga, tampaknya tidak begitu banyak aktivitas yang dilakukan karena hanya berganti-ganti pose saja yoga sehingga tidak membutuhkan persiapan khusus dan juga tidak banyak menguras energi.
Namun demikian, tetap ada banyak hal yang harus diperhatikan, terutama persiapan sebelum melakukannya. Persiapan ini berlaku, baik yoga yang dilakukan sendiri di rumah maupun atau yoga yang dilakukan di tempat-tempat yang menyediakan layanan yoga.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai persiapan dimaksud ialah sebagai berikut.
Lakukan waktu pagi
Memang tidak ada waktu yang baku dalam melakukan yoga, namun yang lebih disarankan sebagai waktu terbaik adalah di pagi hari saat matahari terbit. Waktu yang ideal adalah jam 05.30 sampai jam 06.30 WIB. Bahkan menurut tradisi yoga, jam 4 pagi adalah waktu yang paling baik.
Mengapa? Karena jam-jam itu adalah waktu di mana tubuh baru saja melakukan istirahat yang memungkinkan tubuh mempunyai energi yang baik. Karenanya, jika yoga dilakukan pagi hari dapat meningkatkan mood dan juga meningkatkan energi tubuh sesudah melakukan yoga.
Selain itu, waktu pagi adalah waktu di mana biasanya pikiran masih damai dan suasana di luar masih sepi. Pagi hari juga sebagai waktu yang dapat membakar lebih banyak kalori daripada waktu lain.
Lebih dari itu, pagi hari adalah waktu di mana udara masih bersih dan segar, jauh dari polusi. Pagi hari juga sebagai waktu yang baik untuk melakukan yoga karena dapat membantu memulai fungsi metabolisme, misalnya melepaskan hormon-hormon yang mempengaruhi nafsu makan, tekanan darah, dan siklus tidur-bangun.
Bahkan, suasana santai di pagi hari juga akan melepaskan diri Anda dari stres dan pikiran-pikiran berat.
Kosongkan perut
Selain waktu, Anda juga perlu mengosongkan perut sebelum melakukan yoga. Ini berkaitan dengan waktu, di mana pada bagi hari umumnya perut kita kosong. Mengapa perut harus kosong? Sebab, jika dilakukan dalam kondisi perut penuh, gerakan yoga bisa mengganggu sistem pencernaan Anda.
Namun jika Anda terpaksa makan, lakukan latihan yoga 3 jam setelah makan utama/besar. Makan besar dimaksud adalah makan makanan yang dapat mengenyangkan seperti sarapan, makan siang, dan makan malam.
Jadi selama 3 jam sebelum melakukan latihan, perut Anda harus dibiarkan dalam keadaan kosong. Anda baru diperbolehkan makan setelah yoga selesai, minimal satu jam setelah melakukan latihan.
Dalam konteks ini, Anda sangat dianjurkan untuk mengawali pagi Anda dengan segelas air hangat untuk membersihkan sistem tubuh. Jika memiliki gula darah rendah, hisaplah permen gula sebelum berlatih. Usahakan untuk buang air sebelum latihan. Meskipun mengalami konstipasi, hindari obat aktif.
Masalah tempat dan fokus
Tempat terbaik untuk melakukan yoga adalah lingkungan yang tenang alias jauh dari kebisingan, bersih, berudara segar, dan jauh dari gangguan. Hal ini bertujuan agar latihan yoga yang Anda lakukan bisa tetap fokus.
Adapun tempat latihan, sebaiknya menggunakan alas seperti tikar atau karpet tipis yang tidak terlalu empuk agar Anda bisa nyaman dan menambah konsentrasi. Selain itu, ketika Anda melakukan latihan, sebaiknya lepaskan semua aksesoris seperti kacamata, jam tangan, perhiasan, dan hape.
Kalau bisa, matikan saja hape Anda agar Anda tidak mendapatkan gangguan dari adanya kemungkinan sms masuk atau panggilan masuk. Sebab, ini bisa mengganggu konsentrasi Anda dalam berlatih yoga.
Selain itu, beri tahu keluarga tentang aktivitas Anda ini agar Anda tidak dicari sehingga dapat mengganggu konsentrasi Anda. Beritahu kepada mereka bahwa Anda sedang berlatih dan tidak ingin diganggu. Selain itu, saat Anda melakukan yoga, sangat dianjurkan untuk tidak bicara selam satu jam.
Alat bantu
Jika Anda mungkin memerlukan alat bantu dalam melakukan beberapa postur, gunakanlah alat bantu. Pemakaian alat bantu ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan badan saat melakukan gerakan-gerakan yoga.
Alat bantu ini dianggap lebih aman oleh sebagian orang. Karenanya, pemakaian alat bantu ini dapat membuat Anda lebih nyaman sehingga ini juga membantu Anda untuk lebih fokus. Namun tentu saja alat bantu harus disesuaikan dengan jenis yoga yang sedang Anda lakukan.
Masalah pakaian
Pastikan Anda menggunakan pakaian yang longgar, ringan, dan nyaman agar Anda bisa nyaman dan dapat mendukung Anda melakukan pose-pose yoga dengan bebas. Pakaian alami seperti dari katun sangat dianjurkan karena dapat membuat kulit bisa bernapas.
Jangan memakai sepatu atau kaus kaki sehingga Anda memiliki kontak langsung dengan tanah atau lantai. Konkretnya, Anda dapat memilih leotard dengan celana pendek yang longgar atau celana ketat tanpa kaki.
Bahkan ada beberapa kalangan yang menganjurkan Anda untuk telanjang sambil memperhatikan tubuh di depan cermin. Cara ini memungkinkan Anda untuk meluruskan postur tubuh.
Di sini, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan sepatu karena sebisa mungkin kaki Anda bisa bersentuhan langsung dengan tanah.
Utamakan kesehatan
Alam melakukan yoga, utamakan keselamatan Anda. Lakukanlah yoga senyaman dan seaman mungkin. Jika Anda mungkin merasa tidak nyaman, pusing, jantung berdebar-debar, napas terasa berat, atau Anda merasakan ada bagian tubuh yang terasa sakit, sebaiknya Anda tidak memaksakannya.
Dari itu, berhentilah sejenak dan istirahat dalam posisi savanna atau makarasana. Setelah kondisi Anda dirasa cukup baik, yoga dapat dilanjutkan kembali. Hal ini bertujuan demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika mungkin Anda sedang datang bulan, sebaiknya Anda tidak melakukan gerakan-gerakan postur terbalik atau menekan perut karena ini akan membuat Anda mudah lelah.
Begitu juga, jika Anda mempunyai penyakit-penyakit tertentu, sebelum Anda melakukan latihan yoga, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau profesional kesehatan sehingga Anda. Pastikan postur yang dilakukan benar-benar aman.
Pernapasan
Saat melakukan yoga, Anda harus melakukan pernapasan melalui hidung, dan tidak boleh melakukannya dengan mulut. Untuk itu, ketika bernapas, bernapaslah dengan penuh, pelan, dan dalam.
Bersamaan dengan itu, aturlah ritme napas Anda supaya benar dan teratur sebab ini dapat meningkatkan manfaat yoga dan juga mencegah cedera.
Relaksasi
Anda dianjurkan untuk relaksasi, baik sebelum maupun setelah selesai latihan yoga. Hal ini untuk menghilangkan ketegangan yang mungkin terjadi baik sebelum maupun setelah latihan. Selain itu, dalam melakukan latihan yoga, Anda harus rileks, tenang, dan lakukan latihan tahap demi tahap sesuai tuntunan atau arahan guru yoga. Bahkan Anda juga tidak boleh berbicara atau bergurau agar Anda tetap bisa fokus.
-----------------------------------
i Rosalind Widdowson, Yoga untuk Masa Kehamilan (Jakarta: Erlangga, 2006), hal. 11
ii M.S. Wiadnyana, The Power of Yoga for Middle Age: Panduan Praktis Yoga untuk Usia 50+ (Jakarta: Grasindo, 2010), hal. 173
0 comments:
Post a Comment