Tipes atau tifus merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang usus halus dan terkadang pada aliran darah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa typhi atau Salmonella paratyphi A, B, dan C. Bakteri ini menular melalui makanan, minuman, kotoran, dan air seni yang dibawa oleh lalat. Dari itu, pengidap penyakit tipes ini sering kali menjadi penular atau carrier atau pembawa penyakit tersebut. Dengan penyakit di tubuhnya, ia dengan mudah menularkannya pada orang lain dalam lingkungannya, entah lingkungan tempat tinggal atau tempatnya bergaul.
Bukan hanya karena sifatnya yang menular, penyakit ini dikategorikan penyakit berbahaya karena jika tidak segera ditangani dengan baik dan terpadu akan menimbulkan akibat yang fatal bagi penderitanya. Bahkan sekitar 3,5 persen di antaranya meninggal dunia. Oleh karena itu, mengetahui gejala penyakit ini adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan pertolongan pengobatan sesegera mungkin.
Gejala penyakit tipes pada umumnya adalah di mana penderita akan merasakan demam, nafsu makan berkurang, daya tahan tubuh menurun, mudah lelah, dan sering pusing. Demam yang terjadi pada pada penderita berlangsung lebih dari seminggu. Pada siang hari, tubuh penderita biasanya akan terlihat segar namun pada saat malam hari demam yang dideritanya tinggi kembali.
Penderita juga kerap kali mengalami mual yang berat dan bahkan sampai muntah. Hal ini disebabkan karena bakteri Salmonella typhi ini berkembang biak di hati dan limpa. Hal ini dapat mengakibatkan terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Kondisi ini dapat menurunkan nafsu makan dan bahkan kadang kala makanan sama sekali tidak bisa masuk secara sempurna. Bahkan dalam beberapa kasus, makanan yang masuk ke dalam perut biasanya keluar lagi lewat mulut.
Selain itu, penderita juga kerap kali mengalami diare yang disebabkan karena bakteri Salmonella typhi menyerang saluran cerna sehingga terjadi gangguan penyerapan cairan. Kondisi inilah yang menyebabkan penderita mengalami diaer. Namun begitu, dalam beberapa kasus justru terjadi sebaliknya, di mana justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
Jika dilihat di depan cermin, lidah penderita juga terlihat kotor. Dalam hal ini, lidah bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Kondisi ini biasanya mengakibatkan hilangnya rasa pada lidah atau bahkan lidah terasa sangat pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
Untuk mengatasi tipes ini, sebaiknya Anda melakukan pengoatan sendiri dengan cara tradisional. Selain murah meriah, pengobatan tradisional juga mempunyai keampuhan yang tidak kalah dengan obat dokter. Bahkan obat tradisional ini tanpa efek samping. Adapun beberapa resep tipes tersebut ialah sebagai berikut.
Resep 1
Bahan
• 20 lembar tangkai dan daun pegagan
• 11 lembar daun sambiloto segar
• 1 buah rimpang kunyit sebesar telur ayam
Cara membuat
• Rimpang kunyit dikupas, dicuci, dan dipotong tipis
• Rebus bersama bahan lain dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas
• Setelah itu, angkat, dinginkan, dan saring
Aturan pemakaian
• Minum tiga kali sehari masing-masing 2/3 gelas sesudah makan sampai panasnya turun
Resep 2
Bahan
• 17 lembar daun sambiloto
• 7 lembar daun dadap serep
Cara membuat
• Kedua bahan ditumbuk halus, tambahkan 2/3 gelas air
• Aduk sampai rata
Aturan pemakaian
• Gunakan ramuan ini untuk kompres perut
Resep 3
Bahan
• 3 butir buah sawo muda
Cara membuat
• Parutlah ketiga buah sawo tadi kemudian peras dan ambil airnya setelah disaring
Aturan pemakaian
• Sari buah sawo diminum 1x dalam sehari
• Lakukan pengobatan cukup 2 hari untuk anak-anak dan 3 hari orang dewasa saja
• PERHATIAN 1: Ingat jangan melebihi proses dari yang telah di tentukan
• PERHATIAN 2: Akan ada kemungkinan penderita akan muntah setelah meminumnya, tetapi jangan khawatir sebab virus tipes pada penderita akan ikut keluar
Resep 4
Bahan
• 20 lembar pegagan
• 11 lembar daun sambiloto
• 1 biji kunyit sebesar telur ayam
Cara membuat
• Kupas kunyit, cuci dan iris kecil-kecil
• Selanjutnya rebus semua bahan dengan 4 gelas air sampai tersisa sekitar 3 gelas
• Angkat dan saring.
Aturan pemakaian
• Minum ramuan sesudah makan
• Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Resep 5
Bahan
• 17 lembar daun sambiloto
• 7 buah daun dadap srep
Cara membuat
• Tumbuk kedua bahan hingga halus
• Tambahkan 2/3 gelas air dan aduk ramuan sampai tercampur rata
Aturan pemakaian
• Balurkan/kompreskan ramuan pada bagian perut
• Lakukan 2 kali sehari
Resep 6
Bahan
• Labu putih secukupnya
• Kunyit secukupnya
Cara membuat
• Labu diparut lalu dicampur dengan kunyit yang sudah diparut
• Setelah itu peras dan saring
• Lalu ambil airnya saja
Aturan pemakaian
• Minumlah dua kali sehari pagi dan sore hari
• Lakukan setiap hari sampai sembuh
Resep 7
Bahan
• air kelapa muda secukupnya
• 1 kunyit sebesar ibu jari
• Daun dadap secukupnya
• 1 butir telur ayam kampung 1 butir diambil kuningnya saja
• 3 sendok makan madu
Cara membuat
• Tumbuk daun dadap dengan kunyit bersamaan sampai halus
• Kemudian peras dan saring
• Biar agak banyak air yang keluar tambahkan air kelapa muda sedikit saja
• Peras samapi kira-kira setengah gelas
• Tambahkan kinung telur sama madu dan aduk sampai rata
• Penuhi sampai satu gelas dengan menambahkan air kelapa muda
Aturan pemakaian
• Minumlah sehari sekali saja selama sakit
Resep 8
Bahan
• 1 jari kunyit
• 1 genggam sambiloto
• 1 genggam sirih
Cara membuat
• Tumbuk sejari kunyit, segenggam sambiloto, dan segenggam sirih hingga halus
• Peras dan saring untuk mendapatkan airnya
• Ramuan siap untuk diminum.
Aturan pemakaian
• Minum ramuan 2 kali sehari, pagi dan sore hari
• Lakukan secara teratur dan ulangi beberapa kali
Resep 9
Bahan
• 1 bidara upas seukuran jari
• 1 kunyit seukuran jari
• 3 lembar sirih
• Gula batu secukupnya
• Air panas secukupnya
Cara membuat
• Tumbuk semua bahan di atas sampai halus
• Tambahkan air panas secukupnya, peras dan saring untuk mendapatkan airnya sekitar 1 gelas
• Tambahkan gula batu secukupnya, aduk hingga rata
Aturan pemakaian
• Minum sehari 2 kali, pagi dan sore hari
• Lakukan secara teratur dan ulangi beberapa kali
0 comments:
Post a Comment