Di laboratorium, pemeriksaan asam urat biasanya dilakukan dengan dua cara, tes melalui darah dan melalui urine. Adapun cara melakukan kedua tes tersebut ialah sebagai berikut.
sumber: hipwee.com
Tes kadar asam urat melalui darah
Untuk mengukur asam urat, dilakukan dengan mennggunakan serum atau plasma heparin yang diambil 3-4 ml darah yang diambil dari pembuluh darah vena.
Setelah itu, darah tersebut dimasukan ke dalam tabung tertutup, baik bertutup merah maupun hijau. Setelah itu, para medis biasanya akan mesentrifusnya untuk menghindari terjadinya hemolisis.
Selanjutnya, pengukuran asam urat akan dilakukan dengan metode kolorimetri dengan menggunakan alat yang bernama fotometer atau analyzer kimia.
Seperti pada pemeriksaan kolesterol, gula darah, dll, sebelum dilakukan pemeriksaan asam urat, anda biasanya juga dianjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut.
- Melakukan puasa antara 8 sampai 10 jam. Tidak boleh lebih karena dapat menaikkan kadar asam urat serum sehingga dalam pemeriksaan berisiko mendapatkan angka palsu.
- Meski tida ada pembatasan asupan, pasien tetap disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin
- Juga disarankan tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu kecuali memberitahukan kepada dokter
- Jangan stres. Rilekskan pikiran Anda sebab, sebagaimana puasa berlebih, dapat menaikkan kadar asam urat serum
Tes kadar asam urat melalui urinApabila pemeriksaan kadar asam urat dilakukan melalui urin, maka perlu dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan urin yang terbaik adalah pada pagi hari karena semalaman urin tertampung selama kurang lebih 24 jam.
Setelah itu, sampel urin akan diawetkan dengan penambahan toluena. Dan adapaun metode yang digunakan dalam analisis kadar asam urat dalam urin ini adalah metode Franked–Benedict.
Bagaimana dokter atau para medis memproses urin tersebut? Untuk tindakan selanjutnya, mereka akan melakukan beberapa hal berikut.
Pertama-tama urin yang diambil akan dianalisis lalu diencerkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, dokter biasanya akan mengambil sampel urine sebanyak 5 ml. Selanjutnya, sampel urine ini ditambahi air hingga volumenya mencapai 100 ml.
Selanjutnya, hasil pengenceran urine tersebut diambil lagi sebanyak 20 ml. Setelah itu, ditambahkan pula 2 ml pereaksi arsenofosfotungstat dan 2 ml larutan standar asam urat. Larutan tersebut kemudian dikocok supaya bercampur terlebih dahulu lalu diamkan.
Selama kurang lebih 5 menit, larutan ini kemudian diambil lalu akan dibaca absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer. Hal ini bertujuan supaya bisa dihitung kadar asam urat yang terdapat dalam urin tiap mg/ml-nya.
Dalam percobaan ini, dokter atau paramedis akan menge-nol-kan kadar blanko karena asam urat mereduksi arsenofosfotungstat menjadi arsenofosfotungstit sehingga kadar blanko dianggap sangat rendah.
Pemeriksaan kadar asam urat sendiriPun saat ini, juga telah tersedia alat pemeriksaan kadar asam urat yang dapat ditemukan di apotek. Hal ini memungkinkan Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri di rumah.
Adapun persiapannya, sama seperti pada kedua pemeriksaan kedua di atas. Namun yang perlu diingat, alat pemeriksaan sendiri ini umumnya dilakukan dengan pemeriksaan darah. Untuk itu, Anda di sini bertugas untuk mengambil sampel darah Anda sendiri yang kemudian diresapkan pada tes trip.
Caranya mudah, Anda tinggal mengikuti aturan pamakaian yang biasanya terdapat dalam kemasan alat pemeriksaan asam urat tersebut. Anda tinggal menyalakan alat tersebut dengan menekan tombol ON. Selebihnya, Anda harus memastikan kode yang tertera pada strip dan alat sama, lalu siapkan test strip.
Setekah itu, ambillah sampel darah Anda lalu pasang test strip pada alat ukur benecheck UA. Resapkan sampel darah pada test strip dan tunggu pengukuran selama 15 detik. Setelah itu, Anda bisa langsung melihat hasil kadar asam urat Anda.
Langkah selanjutnya adalah Anda tinggal mencocokkan hasil pemeriksaan asam urat Anda ini dengan tabel berikut. Hal ini dilakukan untuk memastikan berada di mana level kadar gula Anda.
Kadar asam urat
|
Normal
|
Asam urat tinggi
|
Pria dewasa
|
3,4—7.0 mg/d
|
> 7 mg/d
|
Wanita
dewasa
|
2,4—6,0
mg/dl
|
> 6,0 mg/dl
|
Lansia
|
3.5—8.5 mg/dl
|
> 8.5 mg/dl
|
0 comments:
Post a Comment