Asam urat tidak hanya menjadi penyakit tunggal yang bisa menyerang anda. Asam urat yang tidak segera ditangani dengan baik, bisa menimbulkan penyakit lain sebagai komplikasinya. Komplikasi utama dari asam urat ini ialah penyakit gagal ginjal.
Gagal ginjal sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kondisi menurunnya atau bahkan hilangnya fungsi ginjal. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya retensi garam, air, zat buangan nitrogen (urea dan kreatinin) dan penurunan drastis volume urine (oliguria). Jika gagal ginjal ini tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan racun dalam darah.
sumber: 1obatherbalgagalginjal.com
Tidak hanya itu, gagal ginjal juga bisa mengakibatkan penumpukan cairan ekstra dan mineral berbahaya. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kematian. Karenanya, gagal ginjal tidak hanya akan membuat penderita harus mengeluarkan banyak biaya cuci darah namun juga dapat menyebabkan kematian.
Gagal ginjal ini bisa berupa akut dan kronis. Gagal ginjal akut merupakan gagal ginjal yang timbul dengan cara tiba-tiba. Gagal ginjal ini 90% biasanya berhasil disembuhkan.
Gagal ginjal jenis ini ditandai dengan oliguria mendadak yang diikuti dengan penghentian produksi urine secara total. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan aliran darah ke ginjal yang sering kali disebabkan karena adanya trauma atau cedera.
Kondisi ini juga sering kali disebabkan karena adanya glomerulonefritis akut, hemoragi. Bahkan transfuse darah yang tidak cocok atau dehidrasi berat juga sering kali menjadi salah satu penyebab terpenting.
Sementara itu, gagal ginjal kronik merupakan gagal ginjal yang terjadi akibat penyakit lain yang dapat merusak parenkim ginjal. Beberapa penyakit lain selain asam urat adalah glomerulonefritis kronik atau pielonefritis, trauma, atau diabetes nefropati (penyakit ginjal akibat diabetes melitus).
Pengobatan penyakit ini tidak semudah gagal ginjal akut dan karenanya penyakit ini harus diobati melalui hemodialisis (ginjal buatan) atau ranplantasi ginjal.
Gagal ginjal kronis ini bisa menimbulkan berbagai masalah lain, namun yang paling umum adalah berupa simtoma. Beberapa simtoma tersebut ialah seperti laju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut. Hal ini sering kali disertai dengan sebuah perubahan yang berupa kelainan sedimen urine.
Kerusakan ginjal yang terjadi pada gagal ginjal kronis tidak timbul sekaligus namun timbul secara perlahan. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 3 bulan lebih dengan sifat menahun.
Jika pada kasus gagal ginjal akut ginjal masih dapat disembuhkan sehingga kondisi ginjal bisa kembali pulih, tetapi pada kasus gagal ginjal kronis hal ini tidak bisa. Dalam hal ini, usaha yang dapat dilakukan hanyalah membantu bagaimana supaya bisa menghambat laju tingkat kegagalan fungsi ginjal.
Hal ini bertujuan supaya tidak menjadi gagal ginjal terminal. Gagal ginjal terminal sendiri merupakan sebuah kondisi di mana ginjal sudah hampir tidak dapat berfungsi lagi.
0 comments:
Post a Comment