Anda rajin sikat gigi setiap hari? Itu sesuatu yang mesti dilakukan sebagai perawatan untuk kesehatan gigi Anda. Bahkan menyikat gigi ini sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan.
Menyikat gigi ini, dianjurkan untuk dilakukan minimal dua kali dalam sehari. Jika kebiasaan menyikat gigi ini Anda tinggalkan, efeknya tidak hanya akan menimbulkan kerusakan pada gigi, gusi, atau rongga mulut. Tidak menyikat gigi juga rentan terhadap timbulnya berbagai penyakit, seperti diabetes, jantung koroner, atau stroke.
Menyikat gigi bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi sebab sehingga tidak terakumulasi dan mengeras menjadi kalkulus (karang gigi).
Karang gigi ini dapat terletak di leher gigi dan terlihat oleh mata sebagai garis kekuningan atau kecoklatan yang keras dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.
Kalkulus juga dapat terbentuk di bagian dalam gusi (saku gusi/poket). Kalkulus adalah tempat pertumbuhan yang baik bagi bakteri, dan dapat menyebabkan radang gusi sehingga gusi mudah berdarah.
Studi yang diterbitkan Journal of Periodontology menemukan bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi pernafasan, termasuk pneumonia, infeksi saluran pernafasan atas, bronkitis akut, bahkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Dalam studi tersebut diketahui bahwa bakteri yang disebabkan penyakit periodontal, yang merupakan peradangan kronis dari jaringan gusi serta tenggorokan atas dan kemudian dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan bagian bawah, bisa bersarang di daerah tersebut.
Menurut PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia), kegiatan menggosok gigi bertujuan untuk membersihkan mulut Anda dari sisa makanan agar fermentasi sisa makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan plak. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari kerusakan gigi.
Menggosok gigi juga harus dilakukan dengan benar agar permukaan gigi bersih dari plak. Namun, karena plak akan terus terbentuk dari waktu ke waktu, maka menggosok gigi secara rutin adalah tindakan yang tepat dalam upaya memelihara gigi dari segala kerusakan.
Sisa makanan dalam gigi juga dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri sehingga menjadi penyakit pada gigi. Pada saat gigi Anda tidak digosok, terjadi proses demineralisasi, yaitu terangkatnya mineral pada gigi.
Dari itu, sangat dianjurkan untuk menyikat gigi sehabis makan untuk membersihkan sisa makanan di mulut. Bahkan dianjurkan juga untuk menggunakan pasta gigi yang menganfung floride untuk menggantikan meneral gigi yang terangkat.
Pada dasarnya, di dalam mulut Anda memang sudah terdapat dua kategori bakteri, jahat dan baik. Jika bakteri jahat ini tidak dibersihkan, ia dapat memproduksi asam dari gula yang menempel pada gigi sehingga menimbulkan plak. Plak inilah yang juga dapat menyebabkan penyakit pada gigi, seperti timbulnya lubang pada gigi.
Untuk mencegah timbulnya berbagai gangguan baik kesehatan gigi secara langsung maupun penyakit sistemik yang ditimbulkan, Anda harus senantiasa menjaga kesehatan gigi dengan rajin sikat gigi dua kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur. Hal yang lebih baik lagi ialah apabila Anda juga melakukan flossing (dental floss) atau menggunakan benang gigi untuk mengambil sisa makanan yang menyangkut di gigi.
Menyikat gigi setiap hari sangat menyehatkan karena terdapat banyak manfaat yang akan anda peroleh. Ditambah dengan menggunakan atau hanya menggunakan dental floss, tentu semakin banyak manfaat yang Anda dapat.
Benang gigi dapat membersihkan gigi Anda dari area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Tidak hanya itu, flossing juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Rutin membersihkan gigi dengan dental floss juga bisa memperpanjang umur Anda. Hal ini berdasarkan sebuah studi dari Emory University di mana ditemukan orang yang melakukan flossing setiap hari memiliki usia 6,4 tahun lebih panjang daripada orang lain yang tidak melakukannya.
Hal ini didukung oleh sebuah kenyataan di mana diketahui bahwa menderita radang gusi dan periodontitis memiliki angka kematian 23-46% lebih tinggi daripada orang-orang dengan gusi sehat.
Mengapa bisa demikian? Hal ini tidak lain disebabkan dua hal: Pertama, flossing akan membersihkan bakteri yang menyebabkan infeksi. Kedua, rutin membersihkan gigi dengan dental floss akan menghindari Anda dari risiko penyakit periodontal yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi sel darah putih.
Itu berarti, sistem kekebalan tubuh Anda akan berkurang dan mempermudah terjadinya stres. Dan, stres dapat memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.
Dalam konteks ini, Dr. Michael Roizen dalam bukunya yang berjudul YOU: The Owner's Manuali mengatakan bahwa orang yang rajin membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss akan mempunyai angka harapan hidup lebih tinggi hingga 6 (enam) daripada orang yang tidak melakukannya.
Dari itu, sikatlah gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan gunakan dental floss untuk mendapatkan kebersihan gigi yang optimal. Selain itu, batasi asupan makanan dan minuman bergula, hentikan merokok serta rutin melakukan kontrol ke dokter gigi sehingga Anda dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
0 comments:
Post a Comment